MAKALAH ADOBE FLASH
Makalah ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata kuliah
Pengantar Animasi & Desain Grafis
Disusun
oleh:
Nama
: Mutiara Shanti Dwima S
NPM
: 14115869
Kelas
: 3KA18
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi
Informasi
Universitas Gunadarma
Depok
2018
2018
DAFTAR ISI
COVER........................................................................................................i
DAFTAR
ISI...............................................................................................ii
BAB
I PENDAHULUAN...........................................................................1
1.1
Latar Belakang........................................................................1
1.2
Rumusan Masalah...................................................................2
1.3
Tujuan Penulisan.....................................................................2
BAB
II PEMBAHASAN.............................................................................3
2.1
Pengertian Macromedia Adobe Flash.....................................3
2.2
Sejarah.....................................................................................3
2.3
Jenis-jenis................................................................................4
2.4
Keunggulan..............................................................................5
2.5
Area Kerja Flash 8...................................................................5
2.6
Mengenal Toolbox...................................................................6
2.7
Mengenal Timeline dan Frame................................................7
2.8
Mengenal Layer.......................................................................8
2.9
Cara Menggunakan Adobe Flash.............................................9
BAB
III PENUTUP....................................................................................11
3.1
Kesimpulan.............................................................................11
3.2
Saran.......................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Adobe
Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program
aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat
animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web
yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat
animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk
membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang
lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi
logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner,
menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan
aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat
animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan
video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh
Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan
sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk
berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan
pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan
antara lain kecil dalam ukuran file outputny.
Movie-movie
Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran layar
yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah
standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan
dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru
dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang
kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal.
Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain
yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan
aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat
aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di
dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan
menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan
pengembangan isi ActionScript secara otomatis.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan, yaitu:
1.
Apa pengertian dari Adobe
Flash?
2.
Bagaimana Sejarah Adobe Flash?
3.
Apa saja Jenis-jenis Adobe
Flash?
4.
Apa fungsi-fungsi toolbar dalam
Adobe Flash?
5.
Bagaimana cara menggunakan
Adobe Flash?
1.3
Tujuan Penelitian
1.
Mengetahui Pengertian Adobe
Flash.
2.
Mengetahui fungsi-fungsi Adobe
Flash.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Macromedia Adobe Flash
Adobe Flash merupakan sebuah program yang
didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool
professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat
menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis.
Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan
ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek
animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini
juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan
navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif
form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya.
Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script,
filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas
playback FLV.
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia
Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk
unggulan Adobe Systems. Flash merupakan program grafis multimedia dan animasi
yang dibuat oleh perusahan Macromedia untuk keperluan pembuatan aplikasi web
interaktif mau pun animasi yang berkembang pada saat ini. Program ini banyak
digunakan untuk membuat game, kartun, presentasi dan model pembelajaran
interaktif. Terdapat beberapa versi dari macromedia flash yang berkembang saat
ini meskipun saat ini tidak lagi milik macromedia melainkan Adobe Flash.
Namun
pada makalah ini akan dipelajari mengenai animasi yang dibuat oleh Macromedia
Flash 8.
2.2 Sejarah
Flash lahir dari seseorang bernama
Jonathan Gay. Jon yang geek gemar menulis game dan membuat animasi di komputer.
Ia menciptakan game Mac Airborne! tahun 1985, ketika ia masih duduk di bangku
sekolah.
Tahun 1993 ia mendirikan FutureWave
Software dengan produk pertama SmartSketch. Inilah cikal bakal Macromedia
Flash. Tahun 1995 SmartSketch berganti nama menjadi CelAnimator. Menjelang
akhir 1995, FutureWave sempat mengalami masalah finansial dan mencari pembeli.
Tiga calon yang ketika itu didekatinya adalah John Warnock dari Apple, lalu
juga Adobe dan Fractal Designs.
Juli 1996 CelAnimator berubah nama kembali
menjadi FutureSplash Animator. Produk ini menimbulkan minat di kalangan
industri. Tak kurang dari Microsoft yang menggunakan dan amat menyukainya.
Disney juga sama. Ketika itu MSN ingin dibuat mengikuti model televisi, dan
animasi-animasi full screen dibuat dengan FutureSplash.
Desember 1996, Macromedia yang sedang
membujuk Disney agar memakai Shockwave—plugin browser untuk produk animatornya
bernama Director—mendekati Jon. Akhirnya terjadilah deal dan FutureSplash
Animator berubah nama menjadi Flash 1.0.
Ada desas-desus bahwa jika Macromedia
membeli FutureWave, maka Microsoft akan mencaplok Macromedia. Ternyata dugaan
tersebut tidak benar, karena Microsoft kemudian mengubah haluan dan menjadikan
MSN lebih berbasis teks ketimbang televisi.
Selanjutnya Flash 2 dirilis pertengahan
1997 dan mendapatkan pujian di mana-mana. Flash 3 dan Generator menyusul April
1998. Karena tekanan Adobe yang mempromosikan format SVG— Macromedia
mengumumkan membuka format file *.swf bagi publik.
Flash 4 dan 5 menyusul 1999 dan Juli 2000.
Sementara itu semakin banyak software lain yang mendukung memainkan dan
menghasilkan .swf, antara lain QuickTime dan CorelDRAW. Versi 5 menambahkan
integrasi dengan XML, Generator, dan ActionScript.
Penetrasi browser terus meningkat hingga
kini mencapai 96%. Player Flash telah tersedia untuk berbagai platform:
Windows, Mac, Unix, BeOS, hingga OS/2 dan PocketPC.
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia
Flash dikarenakan Macromedia yang merupakan produsen pembuat flash profesional
kini telah merjer dengan adobe corp, perubahan terjadi pada macromedia flash
series 9 menjadi Adobe Flah CS3 pada April 16, 2007 ) merupakan tools yang
dikembangkan untuk membuat berbagai aplikasi berbasis internet. Pada awalnya,
Flash yang dilengkapi bahasa pemrograman ActionScript digunakan oleh developer
web untuk mendesain web menjadi lebih interaktif dengan berbagai macam animasi.
Namun, kemudian Flash banyak digunakan untuk membuat aplikasi multimedia
interaktif. Seperti iklan banner, intro film, CD interactive, hingga pembuatan
dan animasi.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh
Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli
program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di
pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah adalah Macromedia Flash 8.
Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh
produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
2.3
Jenis-jenis
•
FutureSplash Animator (10 April 1996)
•
Flash 1 (Desember 1996)
•
Flash 2 (Juni 1997)
•
Flash 3 (31 Mei 1998)
•
Flash 4 (15 Juni 1999)
•
Flash 5 (24 Agustus 2000) - ActionScript 1.0
•
Flash MX (versi 6) (15 Maret 2002)
•
Flash MX 2004 (versi 7) (9 September 2003) - ActionScript 2.0
•
Flash MX Professional 2004 (versi 7) (9 September 2003)
•
Flash Basic 8 (13 September 2005)
•
Flash Professional 8 (13 September 2005)
•
Flash CS3 Professional (sebagai versi 9,16 April 2007) - ActionScript 3.0
•
Flash CS4 Professional (sebagai versi 10, 15 Oktober 2008)
•
Adobe Flash CS5 Professional (as version 11, to be released in spring of 2010, codenamed
“Viper)
2.4 Keunggulan
Kelebihan Program Aplikasi Adobe
Macromedia Flash
a. Merupakan
teknologi animasi web yang paling populer saat ini sehingga banyak didukung
oleh berbagai pihak.
b. Ukuran
file yang kecil dengan kualitas yang baik.
c. Kebutuhan
hardware yang tidak tinggi.
d. Dapat
membuat website, cd-interaktif, animasi web, animasi kartun, kartu elektronik,
iklan TV, banner di web, presentasi interaksi, permainan, aplikasi web dan
handphone.
e. Dapat
ditampilkan di berbagai media seperti Web, CD-ROM, VCD, DVD, Televisi,
Handphone dan PDA.
f. Adanya
Actionscript. Dengan actionscript anda dapat membuat animasi dengan menggunakan
kode sehingga memperkecil ukuran file. Karena adanya actionscript ini juga
Flash dapat untuk membuat game karena script dapat menyimpan variable dan
nilai, melakukan perhitungan, dsb. yang berguna dalam game. Selain itu, Flash
adalah program berbasis vektor.
2.5 Area
Kerja Flash 8
Area kerja flash terdiri atas lima
komponen, yaitu Menu, Toolbox, Timeline, Stage dan Panel. Lihat gambar di bawah
ini:
1. Menu
berisi control untuk berbagai fungsi seperti membuat, membuka,dan menyimpan
file, copy, paste, dan lain-lain.
2.
Stage
adalah area persegi empat yang merupakan tempat dimana kita membuat objek atau
animasi yang akan dimainkan.
3.
Toolbox
berisi koleksi untuk membuat atau menggambar, memilih dan memanipulasi isi
stage dan timeline. Toolbox dibagi menjadi empat, yaitu Tools, View, Colors dan
Options. Beberapa tool mempunyai bagian option. Contohnya, ketika Selection
tool dipilih, Option snap, smouth, straigten, rotate dan scale akan muncul di
bagian options.
4.
Timeline
adalah tempat kita dapat membuat dan mengontrol objek dan animasi.
5.
Panels
berisi control fungsi yang dipakai dalam flash, yaitu untuk mengganti dan
memodifikasi berbagai property objek atau animasi secara cepat dan mudah.
6.
Properties
merupakan window yang digunakan untuk mengatur property dari objek yang kita
buat.
7. Components digunakan
untuk menambahkan objek untuk web application yang nantinya di publish ke
internet.
2.6 Mengenal
Toolbox
Toolbox merupakan bagian dari Flash yang
memiliki peranan yang sangat penting. Di dalamnya terdapat berbagai tool yang
dapat kita gunakan untuk menggambar suatu objek atau memodifikasi objek
tersebut. Nama serta fungsinya akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Selection tool
untuk memilih dan memindahkan objek.
2.
Subselect
tool
untuk memilih titik-titik pada suatu garis dalam objek.
3.
Free
Transform tool digunakan untuk memperbesar, memperkecil
atau memutar (rotate) objek yang kita buat serta dapat mengubah bentuk objek
menjadi bentuk lain.
4.
Gradient
Transfrom tool untuk mengatur posisi gradient pada
objek.
5.
Linetool
untuk
membuat garis.
6.
Lasso
tool
untuk memilih sebagian dari objek atau objek yang tidak teratur. Jika Selection
tool hanya bisa memilih keseluruhan dari objek, sedangkan Lasso tool bisa
memilih apa pun yang terdapat dari objek yang digambar.
7.
Pen
tool
untuk menggambar kurva dan garis yang dapat dimanipulasi dengan Subselect tool.
8.
Text tool digunakan untuk menuliskan kalimat atau
kata-kata.
9.
Oval
tool
untuk membuat lingkaran atau oval.
10. Rectangle tool
untuk menggambar persegi atau kotak
11. Pensil tool
untuk menggambar suatu bentuk teratur.
12. Brush tool
seperti kuas dengan warna tertentu dapat membuat bentuk yang bebas.
13. Ink Bottle tool
untuk menambah atau megubah warna garis di pinggir suatu objek.
14. Paint Bucket tool
untuk memberi atau mengubah warna pada suatu bidang (fill).
15. EyeDropper tool
untuk mengidentifikasi warna atau garis dalam sebuah objek.
16. Eraser tool
untuk menghapus area yang tidak diinginkan dari objek.
17. Hand Tool
untuk menggeser layer atau tampilan pada stage.
18. Zoom tool
untuk memperbesar atau memperkecil tampilan pada stage.
19. Stroke Color
untuk mewarnai bingkai yang berada di pinggir objek.
20. Fill Color
untuk mewarnai bidang objek.
21. Swap Colors
untuk memilih stroke color atau fill color secara bergantian.
22. No Color
untuk mengosongkan warna.
23. Default Colors
untuk menentukan warna stkitar baik
untuk stroke atau fill.
24. Black & White digunakan
untuk memberi warna objek dan warna border / garis dengan warna hitam putih.
2.7 Mengenal
Timeline dan Frame
Timeline terdiri atas Layer, Frame dan
Playhead. Fungsinya adalah sebagai tempat pengaturan timing atau waktu animasi
dan penggabungan objek-objek dari masing-masing layer lihat gambar berikut:
1. Frame
adalah kotak-kotak berurutan dalam timeline, di frame inilah nantinya akan
menentukan animasi apa yang akan dibuat atau dari frame awal sampai ke frame
yang diinginkan untuk membentuk suatu pergerakan animasi.
2. Keyfram ditandai
dengan titik hitam pada frame, ini berarti bahwa ada objek pada frame tersebut.
3. Blank Keyframe ditandai
dengan frame yang putih atau kosong. Ini berarti bahwa tidak ada objek.
4. Action Frame ditandai
dengan huruf ‘a’ di atas titik hitam,
ini berarti bahwa ada action script padxa frame tersebut.
5. Sound Frame ditandai
dengan gelombang suara pada frame, ini berarti bahwa ada suara yang dimasukan
pada frame tersebut.
6. Motion tween frame
ditandai dengan warna ungu dengan panah diantara dua frame.
7. Shape tween frame ditandai
dengan warna hijau dengan panah diantara dua frame.
8. Playhead ditandai
dengan warna merah yang terletak di atas frame, ini berfungsi untuk menjalankan
animasi yang bisa langsung dilihat pada stage.
2.8 Mengenal
Layer
Layer (lapisan) merupakan hal yang sangat
penting di flash. Layer digambarkan seperti tumpukan lembaran yang transparan.
Layer yang paling atas akan menutupi objek layer yang dibawahnya. Kegunaannya
antara lain:
1. Untuk
pengaturan kerja, animasi dan elemen lainnya. Jadi, kita bisa memakai layer
yang berbeda antara file suara, objek, action, label frame dan komentar frame.
2.
Untuk memudahkan dalam menggambar atau
mengedit suatu oobjek tanpa mempengaruhi objek yang berada di layer lain.
3.
Agar bisa menemukan objek dengan cepat dan
mudah ketika akan mengedit objek tersebut.
4. Dapat
membuat banyak objek dengan animasi yang berbeda antara yang satu dengan
lainnya.
Beberapa macam mode layer terlihat pada
gambar di bawah ini:
1. Mode Aktif ditandai dengan gambar pensil, mode ini
menunjukkan bahwa layer sedang aktif dan siap untuk mengerjakan suatu objek
pada layer tersebut.
2.
Mode
Normal adalah mode yang bisa dilihat dan diedit ketika mode
ini menjadi mode aktif.
3.
Mode
Terkunci ditandai
dengan gambar gembok kecil yang terkunci. Pada mode ini kita hanya bisa melihat
objek pada layer tanpa bisa mengeditnya.
4.
Mode
tersembunyi ditandai dengan tkita X, pada mode ini
kita tidak dapat melihat objek pada layer. Mode ini diperlukan untuk lebih
leluasa mengedit objek pada layer lain.
5.
Mode
Outline ditandai dengan kotak tanpa warna, yang berarti tidak
menampilkan objek secara keseluruhan, hanya garis luarnya saja yang terlihat.
2.8 Cara Menggunakan Adobe Flash
Cara
membuat animasi berputar menggunakan adobe flash cs6.
Kali ini kita akan sama-sama belajar
tentang bagaimana cara membuat animasi berputar pada adobe flash player.
Animasi berputar adalah animasi dimana objek berputar pada titik poros yang
telah ditentukan. Pada tutorial ini animasi yang saya buat sangatlah sederhana
dan mungkin hanya sebagai panduan kita untuk belajar membuat animasi.
Untuk membuat animasi berputar pada adobe
flash, ikuti langkah-langkah berikut :
a. Buka
lembar kerja baru pada adobe flash dengan pilihan action script 3
b. Buat
sebuah objek, sebagai contoh disini saya membuat tulisan freezon
c. Klik
kanan pada frame 1 dan pilih create motion twen maka secara otomatis frame akan
terisi hingga frame 24
d. Klik
kanan pada frame 25 dan pilih insert key -> rotation
e. Pada
panel properties atur beberapa parameter rotation atur nilai ease anda bisa
memasukkan angka 100 atau -100 untuk mengatur kecepatan objek lebih pelan
diawal atau diakhir gerakan.
f. Pada pilihan rotation
atur rotationnya 2 time(s) untuk
menentukan jumlah putaran dan isi 20
derajat untuk kemiringan derajat putaran.
g. Setelah
mengikuti semua langkah-langkah diatas, kita dapat melihat hasilnya dengan
menjalankan animasi tersebut, tekan CTRL + Enter untuk menjalankan animasi.
h. Untuk
mencari animasi berputar yang anda inginkan, anda bisa merubah nilai-nilai yang
ada pada panel properties. Jika merasa kecepatan putaran terlalu cepat, maka
coba ubah nilai pada fps lebih rendah dari nilai standar.
i. Klik
pada lembar kerja kemudian ubah nilai fps di panel properties. Nilai standarnya
adalah 24 ubah menjadi 10, tekan CTRL + Enter untuk melihat hasilnya.
BAB
III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Flash merupakan suatu program grafis multimedia dan animasi yang dibuat oleh
perusahan Macromedia untuk keperluan pembuatan aplikasi web interaktif mau pun
animasi yang berkembang pada saat ini. Program ini banyak digunakan untuk
membuat game, kartun, presentasi dan model pembelajaran interaktif. Terdapat
beberapa versi dari macromedia flash yang berkembang saat ini meskipun saat ini
tidak lagi milik macromedia melainkan Adobe Flash.
3.2. Saran
Semoga makalah ini bisa membuat pembaca lebih banyak mengerti tentang
apa itu Macromedia Adobe Flash dan bagaimana cara membuat Macromedia Adobe
Flash.
Sehingga bagi calon pendidik ataupun
mahasiswa dapat memudahkan dalam proses
pembelajaran baik menampilkan dalam bentuk diskusi maupun sebagai bahan ajar.