Rabu, 22 November 2017

TEKNOLOGI CERDAS PADA PERUSAHAAN GOOGLE




A.     Profil

Google Inc. adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkekhususan pada jasa dan produk Internet. Produk-produk tersebut meliputi teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan daring. Sebagian besar labanya berasal dari AdWords.

Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin saat masih mahasiswa Ph.D. di Universitas Stanford. Mereka berdua memegang 16 persen saham perusahaan. Mereka menjadikan Google perusahaan swasta pada tanggal 4 September 1998. Pernyataan misinya adalah "mengumpulkan informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan bermanfaat oleh semua orang", dan slogan tidak resminya adalah "Don't be evil". Pada tahun 2006, kantor pusat Google pindah ke Mountain View, California.

B.     Visi dan Misi

Visi dari google adalah mengorganisasi informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan digunakan secara universal. Visi yang hanya dengan modal spiritual tersebut menjadikan google dapat meledak penjualan iklannya. Dari modal 0,1 juta dollar America pada tahun 1998 meledak pada maret 2007 dengan pendapatan mencapai 3,66m dollar America serikat.

Misi perusahaan google adalah Pendiri Google dalam proyek harapannya mencetuskan ide memanfaatkan tautan antar halaman web atau link untuk membuat peringkat bobot halaman tersebut. Jika 1 halaman web tertaut ke 1 halaman lainnya, tautan tersebut akan mempengaruhi bobot atau dapat memicu link ke halaman-halaman tersebut. Ide itulah yang menjadi dasar pemikiran algoritma penyusunan peringkat halaman-halaman web.

C.     Teknologi yang digunakan

Google berencana akan mengembangkan teknologinya untuk penggunaan di masa depan. Google adalah “rumah” orang-orang kreatif dan inovatif dengan misi mengatur informasi dunia. Tidak hanya terkenal sebagai Search Engine saja namun Google banyak mengerjakan proyek lain yang mungkin akan diluncurkan suatu saat yaitu teknologi tinggi masa depan. Apa sajakah teknologi masa depan yang sedang dikembangkan Google? Beberapa Teknologi tinggi masa depan yang sedang dikembangkan Google, antara lain:

  • Rumah Pintar Teknologi Masa Depan

Google memiliki visi Android menjadi OS di perangkat rumah tangga seperti kulkas atau mungkin pula mesin cuci. Visi itu pernah diungkapkan Chairman Google, Eric Schmidt di perhelatan Consumer Electronic Show (CES) 2012. Dengan Android, perangkat rumah tangga bisa berkomunikasi satu sama lain. Perangkat pun bisa melakukan berbagai hal sesuai keinginan pengguna. Semuanya cukup dikendalikan dengan smartphone Android.

  • Robot Google Teknologi Masa Depan

Google mempunya divisi rahasia bernama Google X. Laboratorium yang tidak diketahui persis lokasinya ini mengembangkan berbagai proyek rahasia Google, termasuk robot. Laporan di media New York Times menyebutkan bahwa robot yang dikembangkan Google akan memiliki beragam fungsi. Terutama untuk aktivitas di rumah atau perkantoran. Di masa depan, robot buatan Google kemungkinan bisa berfungsi untuk menyajikan kopi atau teh di rumah tangga. Mungkin juga bisa mewakili penggunanya datang ke rapat.

  • Mobil Otomatis Teknologi Masa Depan

Google juga memodifikasi teknologi pada mesin kendaraan. Seperti modifikasi mobil Toyota Prius yang bisa berjalan otomatis tanpa bantuan pengemudi. Mobil ini menggunakan sensor dan kamera video untuk mendeteksi lalu lintas, termasuk kemacetan, jalan singkat dari titik ke titik tertentu di peta. Sistem berkendara seperti ini juga bisa mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan kelalaian pengendaranya.

  • Lift ke Luar Angkasa Teknologi Masa Depan

Terbang ke luar angkasa masih membutuhkan bantuan roket. Namun Google meyakini bahwa di masa depan, cukup dibutuhkan bantuan lift yang menjulang sampai ke angkasa. Google saat ini sedang mengembangkan infrastruktur canggih, di mana menuju ke luar angkasa tidak butuh lagi roket. Proyek lift luar angkasa sedang dikembangkan di laboratorium Google X.

  • Obat Canggih Teknologi Masa Depan

Google juga berinovasi di bidang obat-obatan. Mereka memiliki saham di beberapa perusahaan obat. Misalnya di perusahaan Adimab dan iPierian. Perusahaan tersebut mengembangkan berbagai metode pengobatan baru untuk memerangi penyakit secara lebih cepat.

  • Google Glass Teknologi Masa Depan

Google telah memperkenalkan kacamata canggih nan futuristik. Kacamata yang disebut sebagai Project Glass atau Google Glass tersebut membawa kemampuan komputasi yang menakjubkan. Dikontrol dengan suara, kacamata Google bisa digunakan untuk melakukan pencarian online, email dan navigasi arah. Bahkan bisa pula dipakai untuk video chat. Kacamata berbasis teknologi augmented reality ini bisa menampilkan berbagai informasi seperti menunjukkan di mana lokasi pengguna dan keadaan cuaca. Pengguna juga bisa mengetahui lokasi pengguna lain dengan sistem Google Latitude.


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/IF-10_Teknologi_Google
https://www.slideshare.net/patricialompo/visi-misi-dan-corporate-culture-google
http://ilhamahsanudin.blogspot.co.id/2014/10/profil-perusahaan-google-inc.html



Rabu, 18 Oktober 2017

Sistem Pakar Berbasis Web dengan SHELL E2GLITE untuk Diagnosa Penyakit Hati

Membuat sebuah aplikasi sistem pakar berbasis web, bisa anda lakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan MySQL sebagai databasenya.  Selain itu anda bisa menggunakan sebuah fasilitas yang dikembangkan oleh Expretise2Go, yaitu E2Glite. Salah satu jurnal yang dibuat oleh Lina Handayani dengan judul “Sistem Pakar Berbasis Web dengan Shell E2glite untuk Diagnosa Penyakit Hati”, menggunakan E2Glite untuk pembuatan aplikasi berbasis website.
Pada jurnal yang dibuat, Lina Handayani memberikan sebuah abstraksi, yang saya kutip dibawah ini:
“Dari sebuah studi empiris dihasilkan bahwa para ahli medis tidak selalu menghasilkan keputusan diagnosis yang optimal. Hal ini disebabkan karena banyaknya informasi yang harus diolah untuk membuat diagnosis medis yang optimal.
Otak manusia memiliki kemampuan untuk menerima informasi, menganalisis, menggambarkan, menciptakan, berkonsentrasi, dan berpikir, namun akan sangat terbatas apabila digunakan untuk menyimpan sejumlah besar fakta-fakta secara permanen, memanggil fakta-fakta tersebut kembali dengan cepat dan tepat, serta menangani variabel-variabel yang berbeda pada saat yang bersamaan.
Pada penelitian ini dirancang sistem pakar berbasis web dengan shell e2gLite yang dimaksudkan untuk membantu (bukan menggantikan) tugas-tugas para dokter serta melengkapi kemampuan para dokter tersebut dalam membuat keputusan yang optimal melalui pengolahan komputer. Untuk membuat sistem pakar berbasis web dengan shell e2gLite maka harus dibuat 2 buah file.
File pertama adalah file halaman web yang berisi applet e2gLite, dan file kedua adalah file basis pengetahuan. Kedua file tersebut harus ditulis dengan format yang telah ditentukan oleh pembuat e2gLite. Sistem pakar berbasis web dengan e2gLite yang telah dikembangkan mempunyai keunggulan dalam kemudahan akses dan kemudahan pemakaian.
Dengan fitur yang berbasis web yang dimiliki, sistem pakar dengan shell e2gLite untuk diagnosis penyakit hati yang telah dibangun dapat digunakan sebagai alat bantu untuk diagnosis penyakit hati”.
Selain abstraksi di atas, terdapat juga penjelasan mengenai  Shell Sistem Pakar E2Glite. Dimana E2glite adalah sebuah shell sistem pakar yang dikembangkan oleh Expertise2Go yang berbasis internet berupa applet Java. E2gLite memberikan kemudahan dalam hal pembangunan sistem pakar serta pelaksanaan konsultasi oleh pengguna.
Basis pengetahuan berupa file teks yang berisi fakta dan aturan yang dapat dibuat dengan editor teks biasa, sedangkan pengguna cukup menggunakan browser umum yang memiliki fitur Java seperti Netscape Navigator dan Internet Explorer. Jika Internet Explorer yang terinstall tidak mempunyai fitur Java, dapat ditambah dengan menginstall Microsoft Virtual Machine Proxy Server. E2gLite dapat didownload dari (http://www.Expertise2go.com) secara gratis.
Kelebihan e2gLite terletak pada kemudahan akses dan kemudahan dalam penggunaan. Kemudahan akses karena e2gLite yang berisi applet Java dan basis dapat didownload ke browser pengguna. Sistem pakar dapat dikirim dari hampir semua server web, termasuk web host yang sangat murah atau bahkan gratis yang seringkali disediakan oleh ISP kepada pelanggannya atau oleh institusi pendidikan kepada para mahasiswa dan staf pengajarnya.
Kemudahan dalam penggunaan karena suatu applet Java sangat mudah untuk diikutsertakan di dalam sebuah halaman web sebagai objek grafis dan dapat disisipkan ke dalam sebuah sel dalam table HTML untuk memfasilitasi pengaturan halaman secara fleksibel serta intergrasi sistem pakar dengan halaman web yang lain.
Namun demikian e2gLite juga memiliki kekurangan, antara lain waktu startup yang lama, sehingga lebih cocok untuk sistem pakar berskala kecil dengan basis pengetahuan yang mengandung kurang dari 100 aturan. Kekurangan kedua, adalah basis pengetahuan yang berupa file teks dapat dibaca oleh siapapun karena bersifat publik atau dapat diakses oleh siapapun.
Dengan demikian, desain dari basis pengetahuan sistem pakar yang dibuat tidak dapat dijaga kerahasiaannya. Kekurangan lainnya berhubungan dengan kompatibilitas browser. Microsoft telah mengumumkan pemisahan antara JVM (Java Virtual Machine) dari versi Internet Explorer yang diinstall pada Windows XP. Hal ini akan menyebabkan semua halaman web yang mengandung applet menjadi gagal untuk diakses, kecuali pengguna secara khusus menginstall.

Sumber :
http://journal.uad.ac.id/index.php/TELKOMNIKA/article/view/1213
http://umardanny.com/jurnal-ti-sistem-pakar-berbasis-web-dengan-shell-e2glite-untuk-diagnosa-penyakit-hati/

Sabtu, 27 Mei 2017

Opini terkait ITSM


Artikel ini merupakan sebuah berita terkait dengan manajemen layanan sistem informasi yang membahas tentang OJK yaitu otoritas jasa keuangan. OJK ini meluncurkan tentang aplikasi sistem layanan informasi keuangan yang digunakan sebagai sarana pertukaran informasi pembiayaan atau pengkreditan antarlembaga dibidang keuangan.

Menurut saya hal ini merupakan hal yang cukup baik karena dapat membuat akses kredit menjadi lebih luas dan dapat menyediakan informasi untuk kreditur sehingga membantu menurunkan resiko kredit bermasalah.

Hal ini juga berdampak baik pada lembaga dibidang keuangan yang akan menyampaikan laporan debitur secara lengkap, akurat, terkini, utuh serta tepat waktu sehingga kualitas informasi debitur dapat tetap terjaga. Informasi debitur dapat diakses untuk kebutuhan penyediaan fasilitas kredit, pengelolaan manajemen risiko dan dalam rangka pemenuhan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Pada bulan Januari dan Februari 2017, telah dilakukan uji coba pelaporan dan permintaan informasi debitur oleh pelaku industri keuangan calon pelapor SLIK untuk menjamin kesiapan calon pelapor dalam implementasi SLIK. Sebagai payung hukum pelaksanaan pelaporan dan permintaan informasi debitur melalui SLIK, OJK telah melakukan proses penyusunan Rancangan POJK yang telah ditandatangani oleh Ketua Dewan Komisioner pada bulan April 2017. 

Selasa, 18 April 2017

ITSM (Information Technology Service Management , Manajemen Layanan Teknologi Informasi)

ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa inipun tidak jelas kapan dimulainya.
ITSM berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti TQM, Six Sigma, Business Process Management, dan CMMI). Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.
ITSM umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut operations architecture, arsitektur operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.
Dalam penerapan ITSM, dapat digunakan standar yang dapat membantu terarahnya pengukuran kinerja dan penilaian hasil kualitas layanan TI. ISO/IEC 20000 mmberikan standar untuk manajemen layanan TI yang dapat menentukan persyaratan minimum yang harus disiapkan oleh organisasi dalam sebuah proses menyediakan dan mengelolah layanan berkualitas tinggi. Proses yang ada pada ISO 20000 selaras dan saling melengkapi dengan proses ITIL.
       Salah satu aspek yang dinilai adalah kinerja perusahaan. Perusahaan yang berkinerja baik adalah perusahaan yang memiliki layanan handal, efisien, dan fokus pada pelanggan. ISO/IEC 20000 berpedoman untuk mencapai tujuan tersebut. ISO/IEC 20000 adalah mekanisme bagi penyedia layanan untuk memvalidasi kemampuan dalam memberikan layanan TI. Tujuan 10 ISO/IEC 20000 adalah mengurangi gangguan layanan dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penyediaan layanan TI yang lebih baik (Wardani, 2007). ISO/IEC 20000 merupakan standar internasional yang memungkinkan sebuah organisasi untuk mendemonstrasikan keunggulan dan terbukti dapat menyajikan IT service management yang terbaik.
Sertifikasi ISO/IEC 20000 sangat penting bagi perusahaan karena mampu memberikan beberapa manfaat diantaranya adalah sebagai berikut
(1) Menunjukkan komitmen perusahaan dan meningkatkan daya saing
Sertifikat ISO/IEC 20000 dapat meningkatkan citra perusahaan akan komitmennya terhadap kualitas layanan TI yang diberikan. Jika standar ISO 9000 menunjukkan komitmen perusahaan akan sistem manajemen mutu yang baik, maka ISO/IEC 20000 merupakan komitmen mutu yang baik dalam penyelenggaraan layanan TI. Pencapaian ini akan meningkatkan daya saing perusahaan di mata pelanggan.

(2) Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam audit.
Sertifikat ISO/IEC 20000 membuktikan bahwa penyedia layanan TI mampu memberikan layanan yang memenuhi kebutuhan pengguna. Di dalam standar ISO/IEC 20000 terdapat spesifikasi agar layanan yang diberikan memiliki kualitas yang dapat diterima oleh pelanggan. Sertifikat ISO 20000 mampu membuktikan kepada auditor bahwa layanan TI dikelola dengan baik dan kualitasnya dapat diterima oleh pelanggan. ISO 20000 menekankan pendekatan proses pada pengelolaan layanan TI, sehingga hal ini memberikan jaminan bahwa data yang dihasilkan oleh proses yang benar adalah data yang valid dan mereduksi keraguan auditor atas data yang diaudit.
(3) Memenuhi persyaratan tender.
Standar ini wajib dimiliki oleh peyedia layanan eksternal yang ingin mengikuti tender. Beberapa tender mensyaratkan agar penyedia layanan telah tersertifikasi ISO/IEC 20000.
(4) Memberikan kerangka kerja peningkatan layanan TI, mengurangi risiko dan biaya layanan TI. 
Dengan mempraktikkan manajemen sistem layanan yang baik seperti yang ditetapkan dalam ISO/IEC 20000, diharapkan perusahaan dapat melakukan peningkatan dalam kualitas layanannya, melakukan penghematan biaya dan meningkatkan efisiensi, menghasilkan pengurangan resiko yang mungkin ditimbulkan oleh layanan TI dan mendorong perbaikan layanan TI secara terusmenerus.

Contoh Studi Kasus PT. Astra Graphia Information Technology (AGIT) adalah contoh studi kasus perusahaan yang menerapkan sertifikasi ISO/IEC 20000
 Profil singkat AGIT
1. Company Name : PT. Astra Graphia Information Technology
2. Country : Indonesia
3. Certified Under : The APM Group
4. Version of ISO/IEC 20000 : 2011
5. Certification Status : Issued
6. Certification Start Date: 03 Sep 2013
7. Certification Expiry Date : 02 Sep 2016
8. RCB Certified by : British Standards Institution
 9. The Scope of the certification is : IT SMS that supports the provision of IT Services (Colocation, Helpdesk and CCTV) to AGIT's internal and external customers, including the IT Infrastructure operational support from its sites in Jakarta (Sudirman, Kramat and TB Simatupang)
10. The Location covered by the certification is : ANZ Tower, 22nd floor, JL. Jenderal Sudirman Kav. 33A Jakarta 10220 Indonesia

Sejarah singkat AGIT
1. 1971 : Mulai beroperasi pada tahun 1971 sebagai divisi Xerox di PT. Astra International.
2. 1976 : PT. Astra Graphia berdiri sebagai badan hukum (perseroan).
3. 1983 : Memasuki bisnis TI dengan ditunjuknya sebagai distributor eksklusif Digital Equipment Corporation. USA.
4. 1989 : Menjadi perusahaan publik dengan mencatatkan sahamnya di BEJ dan BES.
5. 2004 : Membentuk kemitraan strategis dengan SCS atas unit bisnis IT Solution menjadi PT. SAT (49% saham dimiliki Astragraphia).
6. 2008 : Melakukan akuisisi 50.99% saham PT SAT dari SCS, kepemilikan saham Astragraphia menjadi 99.99%.
7. 2010 : Unit bisnis Solusi Dokumen (AGDS) mencapai pendapatan bersih Rp 1 Triliun pertama.
8. 2011 : AGIT JV dengan Monitise Asia Pacific Ltd, HongKong, membentuk PT. AGIT Monitise Indonesia

Sertifikasi AGIT
       Pada tahun 2013, Manajemen Pengendalian Mutu dan Keselamatan Kerja AGIT telah menunjukkan komitmennya dalam melakukan perbaikan secara berkala yaitu dengan melakukan uji sertifikasi menggunakan standar ISO 9001 dan OHSAS 18001. Selain itu, pada tahun 2013 AGIT berhasil lulus dalam sertifikasi ISO/IEC 20000-1, yaitu Service Management. Sertifikasi ini semakin melengkapi kompetensi AGIT untuk menjaga kualitas mutu dan layanan, setelah sebelumnya juga telah lulus uji sertifikasi ISO/IEC 27001 yang menunjang prosedur keamanan infrastruktur teknologi informasi di Data Center. Sementara itu untuk segmen usaha teknologi informasi dan komunikasi, AGIT menggunakan Customer Satisfaction Index (CS Index) untuk mengukur kepuasan pelanggan. Pada akhir tahun, AGIT mencapai CS Index 3,96 dari skala 19 5.
        Hal ini membuktikan bahwa CSC AGIT memberikan kualitas layanan yang sesuai dengan sertifikasi ISO 20000:1 untuk layanan pelanggan, layanan hosting dan layanan CCTV. Selain itu, CSC AGIT melakukan implementasi aplikasi Services Desk yaitu alat untuk pencatatan semua keluhan pelanggan sehingga tim Helpdesk dapat memantau tahap penanganan pengaduan yang diterima. Berdasarkan annual report 2013, AGIT telah memenuhi syarat dan telah membuktikan bahwa AGIT mampu berkompetensi di bidang ITSM secara global atau internasional, sedangkan melalui analisa R.Purwedi Darminto yang menjabat sebagai Section Head of Oracle Development, Oracle Partners Ecosystem and Project Delivery at Astragraphia Information Technology, AGIT telah mengalami banyak kemajuan semenjak memegang ISO/ICE 20000-1 dan ISO 27001, dan pada gambar 6 di bawah merupakan hasil analisis yang dipaparkan oleh beliau atas sertifikasi ISO/IEC yang diperoleh oleh AGIT.

Dipaparkan bahwa AGIT Business Strategy mengalami peningkatan dari tahun 2011 hingga 2014, diperkirakan lagi bahwa pada tahun 2015 akan melebihi ekspektasi atau sesuai pada strategi awal.
Saat ini, manajemen seperti ini sudah dapat dipaparkan dalam bentuk yang lebih tersetruktur dengan menggunakan manajemen teknologi informasi (ITSM) dan juga manajemen keamanan informasi (ISMS). Pada setiap manajemen ini, terdapat beberapa standar sendiri yang digunakan, dalam hal ini adalah ISO/IEC 20000 untuk ITSM. Standar ini sudah bertingkat internasional, sehingga tidak diragukan lagi keakuratannya. PT. Astra Graphia Information Technology  adalah salah satu perusahaan yang sudah menerapkan standar ISO tersebut.













Sumber :


Jumat, 17 Maret 2017

Manajemen Layanan Sistem Informasi

Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah manajemen melakukan atau melaksanakan pelayanan dalam suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Manajemen Layanan Sistem Informasi juga dapat diartikan sebagai suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) merupakan suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. Merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi.
ITSM berfokus pada proses dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja serta metodologi gerakan perbaikan proses.
ITSM umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Misalnya, proses pembuatan perangkat lunak komputer guna untuk dijual bukanlah fokus dari ITSM ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh divisi pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri keuangan, dan pariwisata, ritel, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terlihat langsung kepada konsumennya. Sesuai dengan fungsi ini, ITSM sering dianggap sebagai analogi ERP pada TI, walaupun sejarahnya yang bermula pada operasi TI dapat membatasi penerapannya pada aktivitas utama TI lainnya.


A.     Metode yang digunakan Manajemen Layanan Sistem Informasi :
1.             Total Quality Management (TQM)
TQM adalah strategi manajemen yang ditunjukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi.
2.             Six Sigma
Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management (TQM), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan menghilangkan biaya.
3.             Business Process Management (BPM)
BPM adalah suatu metode penyelarasan secara efisien suatu organisasi dengan keinginan dan kebutuhan organisasi tersebut. BPM merupakan suatu pendekatan manajemen holistic untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis seiring upaya untuk mencapai inovasi, fleksibilitas dan integrasi dengan teknologi.
4.             Capability Maturity Model Integration (CMMI)
CMMI adalah suatu pendekatan perbaikan proses yang memberikan unsure-unsur penting proses efektif bagi organisasi. Praktik-praktik terbaik CMMI dipublikasikan dalam dokumen-dokumen yang disebut model, yang masing-masing ditunjukan untuk berbagai bidang yang berbeda.



B. Kerangka Kerja (Framework) Manajemen Layanan Sistem Informasi :
1.             Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
ITIL atau Information Technology Infrastructure Library adalah suatu rangkaian dengan konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan (TI). Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya.
2.             Control Objectives for Information and Related Technology(COBIT)
COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA) dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.
3.        Software Maintenance Maturity Model
4.        PRM-IT  IBM’s Process Reference Model for IT
5.        Application Services Library (ASL)
Aplikasi Layanan Perpustakaan (ASL) adalah kerangka kerja domain publik dari praktik terbaik yang digunakan untuk standarisasi proses dalam Aplikasi Manajemen, disiplin memproduksi dan memelihara sistem informasi dan aplikasi. Istilah “perpustakaan” digunakan karena ASL disajikan sebagai satu set buku yang menggambarkan praktek-praktek terbaik dari industri TI. Hal ini dijelaskan dalam beberapa buku dan artikel (banyak dari mereka hanya tersedia dalam bahasa Belanda) dan di situs resmi ASL BiSL Foundation. 
1.             Business Information Services Library (BISL)
BiSL adalah standar domain publik sejak tahun 2005, diatur oleh Lembaga ASL BiSL (sebelumnya Lembaga ASL). Kerangka kerja ini menggambarkan standar untuk proses dalam manajemen informasi bisnis di strategi, manajemen dan operasi tingkat. [1] BiSL berkaitan erat dengan ITIL dan ASL kerangka, namun perbedaan utama antara kerangka kerja ini adalah bahwa ITIL dan ASL fokus pada pasokan sisi informasi (tujuan organisasi TI), sedangkan BiSL berfokus pada sisi permintaan (yang timbul dari organisasi pengguna akhir)
7.        Microsoft Operations Framework (MOF)
Microsoft Operations Framework (MOF) 4.0 adalah serangkaian panduan yang bertujuan membantu teknologi informasi (TI) profesional menetapkan dan menerapkan layanan yang handal dan hemat biaya.
8. ESourcing Capability Model  for Service Providers (Escm-sp) dan ESourcing Capability Model for Client Organizations (eSCM-CL) dari ITSqc for Sourcing Management
ESourcing Capability Model  for Service Providers (eSCM-SP) adalah suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh ITSqc di Carnegie Mellon University. eSCM-SP adalah “praktek terbaik” model kemampuan dengan tiga tujuan :
-Untuk memberikan penyedia layanan bimbingan yang akan membantu mereka meningkatkan kemampuan mereka di seluruh sourcing siklus hidup
-Untuk menyediakan klien dengan cara yang obyektif mengevaluasi kemampuan penyedia layanan
-Untuk menawarkan penyedia layanan standar untuk digunakan saat membedakan diri dari pesaing.


SUMBER :